Betapa Indahnya Kalimantan Timur dan Sulawesi

blogger templates
1.Kepulauan Derawan

Pulau Derawan terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur Satuan morfologi Pulau Derawan adalah dataran pantai bertopografi datar. Pantai pasir memiliki kemiringan lereng sekitar 7° - 11° dengan lebar 13,5 - 20 meter.

Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Terdapat beraneka ragam biota laut di sini, diantaranya cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (bluering octopus), nudibranchs, kuda laut (seahorses), belut pita (ribbon eels) dan ikan skorpion (scorpionfishes). Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai "Blue Trigger Wall" karena pada karang dengan panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger.Pulau Derawan.

Sebuah pulau dengan permukaan air laut berwarna gradasi biru dan hijau yang memukau, hamparan pasir nan lembut, barisan pohon kelapa di pesisir pantai, dengan hutan kecil di tengah-tengah pulau yang merupakan habitat dari bermacam jenis tumbuhan dan hewan serta keindahan alam bawah laut yang mempesona. Tidak heran apabila pulau ini bisa menempati urutan ketiga teratas sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf dunia dan menjadikan pulau ini sebagai pulau impian bagi para penyelam.

Sangatlah mudah untuk mencapai pulau cantik ini. Anda bisa langsung terbang selama kurang lebih 3 jam menuju Balikpapan dengan menggunakan pesawat dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta atau Denpasar. Dari Balikpapan, Anda masih harus terbang menuju Tanjung Redeb selam satu jam dengan menaiki pesawat KAL Star, Deraya atau DAS. Selain itu, Tanjung Redeb juga bisa dicapai melalui laut, dengan menaiki kapal dari Samarinda atau Tarakan ke Tanjung Redeb dilanjutkan dengan menyewa motorboat.Wisata Indonesia Surga Dunia




2.Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki

Semua kawasan wisata di Kepulauan Derawan memiliki alam bawah laut yang indah, pantai berpasir putih dan pemandangan alam yang memukau. Tapi ada atraksi wisata yang istimewa di Pulau Sangalaki karena pulau ini merupakan tempat pendaratan penyu dan kawasan perairannya merupakan lokasi agregasi pari manta.

TWAL (Taman Wisata Alam Laut) Pulau Sangalaki merupakan pulau peneluran penyu hijau yang terpenting di Asia Tenggara, bahkan mungkin di dunia. Setiap malam, sepanjang tahun 10 – 30 ekor penyu bersarang di Pulau Sangalaki. Untuk meyaksikan atraksi ini, anda harus bermalam di Pulau Sangalaki karena aktivitas penyu bertelur tersebut hanya bisa anda jumpai di malam hari. Selain itu, di pulau ini juga dilakukan kegiatan konservasi penyu oleh LSM Turtle Fondation. Setiap pagi petugas akan memindahkan telur yang letaknya terlalu dekat dengan laut ke tempat yang lebih aman yaitu ke tempat penetasan telur penyu semi alami. Aktivitas ini juga cukup menarik untuk diikuti.

Keunikan lain dari Pulau Sangalaki adalah adanya agregasi pari manta di perairan pulau ini. Pari manta merupakan jenis ikan pari yang makanan utamanya berupa plankton. Perairan Sangalaki memiliki kelimpahan zooplankton paling tinggi dibandingkan kawasan perairan lain di KKL Berau. Tingginya kelimpahan zooplankton tersebut menjadikan kawasan ini sebagai tempat agregasi pari manta yang paling tinggi. Pari manta biasanya naik ke permukaan dan memakan plankton pada saat air surut. Dan untuk menyaksikan ikan unik ini, anda harus menyelam.

Kepulauan ini terletak dekat dengan Pulau Derawan dalam kabupaten Tanjung Redeb (Kalimantan Timur)

Sangalaki adalah pulau kecil yang luasnya sekitar 13 Ha. Dengan jalan santai, anda bisa menglilingi pulau yang berstatus Taman Wisata Alam (TWA) ini hanya dalam waktu 30 menit. Selama perjalanan, anda akan menikmati pantai berpasir putih dan laut yang menawan. Pada pagi dan sore hari, anda juga bisa menikmati fenomena alam yaitu terbit dan terbenamnya matahari yang menakjubkan.

Tak hanya itu, selama anda mengelilingi pulau, anda juga bisa menyaksikan berbagai satwa liar yang yang mungkin belum pernah anda lihat sebelumnya. Seperti ketam kelapa, biawak, elang bondol, burung gosong Philipina, kuntul karang, burung pergam laut dan burung pantai/laut lainnya. Disepanjang pantai, anda juga bisa menemukan berbagai jenis moluska (kerang) dalam berbagai bentuk dan warna.

Selain itu, Pulau Sangalaki juga memiliki alam bawah laut yang sangat indah, terumbu karang yang ada di pulau ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Tutupan karang rata-rata Pulau Sangalaki adalah 26.75% untuk karang keras dan 42.50% untuk karang hidup. Berdasarkan survey yang dilakukan Naturalis Museum Laeden tahun 2003, di Perairan Pulau Sangalaki dan Pulau Derawan ditemukan 40 spesies karang jamur (mushroom coral). Kawasan perairan ini merupakan lokasi dengan keanekaragaman karang jamur tertinggi di KKL Berau (Wiryawan dkk, 2005). Di perairan Pulau Sangalaki juga terdapat 1.051 spesies ikan karang dan lima spesies lamun.




3. Pulau Samanola

Pulau Samalona adalah sebuah pulau kecil dengan gugusan pulau karang yang berbentuk bundar dengan luas 2,34 hektar.di Selat Makassar,Pulau Samalona tepatnya di sebelah barat daya pantai barat Sulawesi Selatan.

Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Posisi lebih tepatnya berada di sebelah barat kecamatan Wajo, Makassar, berjarak sekitar 2 km dan bisa dilihat dengan jelas dari kecamatan tersebut.

Pulau Samalona merupakan satu dari 11 pulau di Kota Makassar. Pulau ini sangat terkenal sebagai tempat snorkeling dan menyelam. Karang laut bertebaran di sekeliling pulau membentuk taman bawah laut yang sangat indah dengan berbagai macam ikan berwarna-warni.

Untuk menuju pulau ini bisa menggunakan perahu nelayan (perahu dengan mesin tempel) dan memerlukan waktu tempuh tidak lebih dari 0,5 jam. Di pulau ini berdiri sebuah mercu suar yang digunakan sebagai tanda batas daratan bagi kapal-kapal berbadan besar. 

Samalona adalah sebuah pulau kecil yang berada di kawasan Sulawesi Selatan tepatnya masuk wilayah Kota Makassar. Untuk bisa mencapai pulau samalona tidaklah sulit, para wisatawan dapat menyewa/carter perahu dari penduduk sekitar Pantai Losari Kota Makasar. Harga sewa perahu antara Rp.350 – 500 ribuan tergantung negosiasi, dengan kapasitas 10 orang jarak tempuh yang dibutuhkan kurang lebih 45 menit.

Pulau yang berpenghuni sekitar 16 kepala keluarga ini memiliki panorama pantai yang indah. Hamparan air laut yang biru mengelilingi pulau kecil yang dilingkari pasir laut berwarna keemasan, airnya sangat jernih hinggga dapat memaksa setiap wisatawan yang datang ke pulau terpencil ini untuk berenang di antara ikan yang berwarna-warni.

Pulau Samalona memiliki diameter tidak lebih dari 100 m2 dengan ketinggian daratan kurang lebih 3 meter diatas permukaan air laut, kondisi demikian menyebabkan setiap tahun mengalami penyusutan karena abrasi. Menurut supardi salah satu penduduk setempat, bahwa pulau tersebut dulunya cukup luas. Namun setelah terjadi gelombang laut yang sangat besar beberapa tahun yang lalu, hampir separuh pulau ini tenggelam. Ini dapat dilihat dari sisa reruntuhan rumah penduduk dibeberapa sudut pantai. Oleh sebab itu bila ingin berkunjung kepulau tersebut disarankan tidak pada bulan januari sampai april, sebab pada bulan-bulan tersebut angin sangat kencang dan gelombang air sangat besar.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik, penduduk yang tinggal di pulau terpencil tersebut memakai diesel. Sedangkan mata pencaharian satu-satunya adalah dari jasa menyewakan rumah mereka sebagai penginapan untuk para wisatawan yang berniat menginap. Menurut informasi setiap minggunya banyak wisatawan yang mengujungi pulau ini, untuk berenang sambil menikmati panorama Pulau Samalona.




4.Taman nasional Wakatobi


PESONA bawah laut Wakatobi memang salah satu yang terbaik di dunia. Letak Wakatobi yang masuk dalam wilayah Segitiga Karang Dunia membuat tempat ini menjadi surga bagi para penyelam. Bagaimana tidak, Wakatobi memiliki 750 dari 850 spesies koral, jenis karang yang beragam serta makhluk laut yang sudah sulit ditemukan di daerah lain.

Mewujudkan mimpi menikmati semua keindahan Wakatobi kini tidaklah susah. Transportasi ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, tersedia setiap hari. Sementara, di Wangi-wangi, ibukota Wakatobi, telah tersedia angkot, taksi dan ojek. Total biaya yang dibutuhkan pun tak terlalu mahal, hanya dengan 7 jutaan untuk liburan selama 3 hari 2 malam. Anda bisa siap-siap backpacking ke sana.

Untuk ke Wakatobi, Anda bisa memilih menggunakan kapal laut atau pesawat. Menggunakan kapal laut memang lebih murah, namun makan waktu lama, dari Makassar ke Wakatobi saja membutuhkan waktu lebih dari 10 jam. Jadi, memakai pesawat adalah pilihan yang lebih tepat meski mungkin membuat perjalanan Anda tak seperti seorang backpacker.

Saat ini, penerbangan ke Wangi-wangi, ibukota Wakatobi, sudah tersedia setiap hari. Maskapai penerbangan Express air, melayani penerbangan dari Makassar ke Wangi-wangi sekali sehari, berangkat dari Makassar kurang lebih pukul 8.00 WITA. Penerbangan ini menggunakan pesawat kecil bermuatan 30-an orang dan akan transit di Bau-bau.

Penerbangan ke Makassar bisa dilakukan dengan maskapai apa pun. Tapi, usahakan agar bisa tiba beberapa jam sebelum pesawat ke Wakatobi berangkat. Bila ingin aman, akan lebih baik memilih penerbangan dengan maskapai yang sama. Biaya dari Jakarta ke Wangi-wangi dengan Express Air sekitar Rp 1,9 jutaan.

Sampai di Wangi-wangi, anda bisa mulai mencari penginapan dengan menggunakan taksi ataupun ojek. Taksi di Wangi-wangi biasanya tak menggunakan argo, jadi lebih baik survei harga taksi lebih dulu dengan bertanya pada beberapa pihak. Kalau ingin keliling Wangi-wangi, taksi juga bisa disewa sepanjang hari dengan biaya sekitar Rp 250.000.

Untuk kemudahan transportasi, akan lebih baik memilih penginapan di Wangi-wangi. Tak perlu khawatir akan melewatkan wilayah lain, sebab terdapat speedboat ataupun kapal bisa mengantar Anda ke wilayah Wakatobi lain, seperti Hoga, Kaledupa, Tomia dan Binongo.

Ada beragam pilihan penginapan. Paling murah adalah menginap di rumah warga, biayanya sekitar Rp 50.000 per malam. Hotel standar memiliki tarif sekitar Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per malam. Jika ingin lebih mewah, biasa memilih resort dengan harga Rp 500.000 sampai Rp 1.500.000 per malam.

Selesai dengan urusan akomodasi, Anda bisa mulai menyiapkan acara inti, menikmati keidahan laut. Seperti di tempat lain, ada dua alternatif, snorkeling dan diving. Bila tak memiliki perlengkapan, anda bisa menyewanya, termasuk menyewa pemandu dan kapal yang akan mengantarkan ke site diving.

Untuk mencari pemandu, paling mudah menghubungi kantor WWF Wakatobi. Mereka memiliki jaringan ke beberapa penduduk yang bisa memandu selam. Ada beberapa yang menawarkan paket pemandu, perlengkapan selam, kapal dan tempat penginapan dengan harga Rp 1.000.000 per orang per hari. Syaratnya, minimal rombongan adalah 4 orang.

Dengan paket itu, Anda sudah bisa menyelam di beberapa tempat terbaik Wakatobi, termasuk Hoga, Waha, Tomia dan tempat lain. Di lokasi selam tertentu, Anda bisa menjumpai ikan napoleon yang ukurannya cukup besar, termasuk kelinci laut, ragam bintang laut dan yang pasti keragaman karang.

Selain diving dan snorkeling, anda juga bisa menikmati atraksi lumba-lumba dengan Dolphin Watching atau melihat panorama matahari terbit dan tenggelam di Hoga, salah satu tempat dengan panorama sunset dan sunrise terbaik. Lahan budidaya rumput laut juga bisa dilihat di tempat-tempat tertentu, terutama sekitar Kaledupa dan Wangi-wangi.

Di malam hari, langit gelap juga menawarkan taburan bintang. Bagi yang menyukai astronomi, Wakatobi juga bisa menjadi salah satu alternatif. Di beberapa wilayah, masih bisa dijumpai kampung Bajo yang berada di tengah lautan, meski jumlah kian sedikit saat ini.

Kalau memang benar-benar ingin mengelilingi Wakatobi, setidaknya butuh waktu seminggu agar cukup puas. Pasalnya, perjalanan satu pulau ke pulau lainnya harus dilakukan dengan speedboat dengan jadwal tertentu yang kadang tak bisa diandalkan. Bisa saja menyewa speedboat khusus, tapi tarifnya mahal.

Untuk wisata kuliner, ada beberapa yang perlu dicoba. Anda bisa mencicipi kasuami, makanan pokok terbuat dari singkong yang diparut, diperas airnya dan dikukus, biasanya dimakan bersama ikan. Ada pula kari ayam Wakatobi serta kue karasi. Yang pasti, beragam seafood dengan mudah dijumpai. Ada warga yang bahkan memakan gurita.

Nah, ayo wujudkan mimpi ke Wakatobi. Nikmati keindahan yang semula hanya ada dalam cerita atau pun film. Bagi yang tak suka atau tak bisa menyelam, tak perlu takut. Aktivitas snorkeling cukup menjanjikan keindahan, pastikan saja pemandu tetap ada di dekat Anda, paling tidak membuat Anda tetap merasa tenang.



GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini
FOLLOW TWITTER saya menjelma.com ,dengan mengklik dibawah ini
http://darmawanku.files.wordpress.com/2009/07/twitter-logo.png?w=121&h=35
Sumber: kaskus.us

View the Original article

0 Response to "Betapa Indahnya Kalimantan Timur dan Sulawesi"

Posting Komentar